HIDUP DENGAN PENUH KETAATAN KEPADA PIMPINAN TUHAN

Rabu, 18 September 2013

HIDUP DENGAN PENUH KETAATAN KEPADA PIMPINAN TUHAN

Keluaran 14:15-31.

Ketaatan pada pimpinan Tuhan tidak selalu membawa kepada hidup yang lancar tetapi kepada hidup yang penuh kemenangan iman.

Saat memasuki suatu suasana kehidupan yang baru, baik karena pekerjaan, pendidikan, bertambahnya usia dan Tahun yang baru, umumnya kita merasa bersyukur dan juga bisa dalam kondisi penyesalan akan masa lalu, sekaligus kekuatiran akan masa depan. Itulah keadaan Musa saat ia memimpin umat Israel keluar dari Mesir yang dicatat dalam Keluaran 14. Setelah lebih dari 430 tahun bangsa Israel tinggal sebagai budak di Mesir, Tuhan membangkitkan Musa untuk memimpin mereka memasuki suatu babak baru.

Akan tetapi, setelah meninggalkan Mesir, mereka tiba pada jalan buntu: di depan laut dan di belakang tentara Firaun. Maju berarti bunuh diri, mundur berarti memberi diri dibantai oleh pedang dan panah pasukan Mesir yang perkasa. Situasi itu membuat Musa menghadapi 2,5 juta manusia yang berpikir dengan pola pikir ‘penyesalan masa lalu’ dan ‘kekuatiran masa depan’ (14:11-12). Mengapa Musa dan bangsa Israel yang dipimpinnya sampai mengalami situasi penuh pergumulan seperti ini? Apakah karena Musa tidak taat? Tentu saja tidak! Justru ketaatan kepada Tuhanlah yang membawa mereka pada situasi seperti itu.

Hidup taat tidak serta merta membebaskan kita dari persoalan hidup. Akan tetapi, sangat jelas bagi kita bahwa akhir dari ketaatan Musa adalah kemenangan iman yang luar biasa. Bangsa Israel bukan hanya dibebaskan dari ancaman tentara musuh, tetapi mereka mangalami kuasa penyertaan-Nya yang ajaib. Oleh karena itu, tak perlu menyesali hari-hari yang sudah berlalu dan tak perlu kuatir akan hari-hari dan waktu yang akan menghadang kita. Bertekadlah untuk hidup dengan penuh ketaatan kepada pimpinan firman Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati..

Diambil dari Facebook RENUNGAN IMAN GKE 

Diposkan Oleh Admin Renungan Harian Almanak Nas GKE