Selasa, 17 September 2013
TUHAN KITA BERKUASA
Nas Bacaan : Mazmur 33 : 1 – 22
“Berbahagialah bangsa, yang Allahnya ialah TUHAN, suku bangsa yang dipilih-Nya menjadi milik-Nya sendiri!” Mazmur 33:12
Bila
kita simak sejarah perjalanan bangsa Israel, kesaksian demi kesaksian
membuktikan keperkasaan Tuhan, bahkan lebih dari itu, Dia adalah Raja
seluruh bumi, “…bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di
dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan
menegakkannya di atas sungai-sungai.” (Mazmur 24:1-2); Tuhan sendiri
yang berperang melawan musuh-musuh Israel dan menaklukannya, baik saat
mereka keluar dari Mesir maupun saat menaklukan tanah Kanaan, ataupun
saat menghadapai rongrongan bangsa-bangsa lain di sekitar wilayah
tersebut. Tidak ada waktu terlewatkan tanpa disertai pekerjaan-pekerjaan
dashyatNya.
Ketika
bangsa Israel menyeberangi laut Teberau, Tuhan mendemonstrasikan
kuasaNya, Ia “…menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang
keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat
kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi
mereka.” (Keluaran 14:21-22). Musuh Israel yaitu Firaun beserta pasukan
Mesin ditenggelamkan Tuhan di laut itu (Baca Keluaran 14:27-28). Lalu
Musa dan orang-orang Israel menaikkan pujian bagi Allah Israel, katanya,
“TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia
Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia. TUHAN itu pahlawan
perang; TUHAN, itulah nama-Nya.” (Keluaran 15:2-3). Juga saat bangsa
Israel menyeberangi sungai Yordan di bawah kepemimpinan Yosua (baca
Yosua 3).
Sungguh
dashyat Allah Israel! Dua pengalaman bangsa Israel ini semoga membuat
iman kita semakin teguh di dalam Dia. Masalah, penderitaan, kesesakan
dan juga sakit penyakit yang kita alami saat ini tidak ada apa-apannya
bila dibandingkan dengan kuasa dan kebesaran Tuhan kita! Mengapa kita
harus putus asa dan merasa bahwa tidak ada harapan lagi? Jangan menyerah
pada keadaan, tetapi belajarlah untuk mempercayakan seluruh hidup kita
kepada Tuhan. Ketika kita mengangkat tangan berserah kepadaNya, maka Dia
akan turun tangan memberikan pertolongan.
“Adakah sesuatu apa pun yang mustahil bagi Tuhan?” Kejadian 18:14
Sumber : Air Hidup Renungan Harian, Edisi 26 September 2008
Diambil dari Facebook RENUNGAN IMAN GKE
Diposkan Oleh Admin Renungan Harian Almanak Nas GKE
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Harian Almanak Nas GKE ini.