Renungan Harian GKE ini menjadi berkat untuk Jemaat GKE dimana saja.

Minggu, 01 September 2013

SALING MENDUKUNG

Minggu, 01 September 2013
"SALING MENDUKUNG"
Nas : Kisah Para Rasul 9:19b-31

Saudaraku! Nama Saulus mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, sebab ia adalah seorang pribadi yang sangat fanatik dengan agamanya. Ia tidak suka dengan keberadaan pengikut-pengikut Kristus pada zaman itu. Dan karena ketidaksukaannya maka iapun memburu bahkan membunuh pengikut-pengikut Kristus. Namun seiring dengan berjalannya waktu Tuhan memakai dia untuk menjadi alatNya, sekarang ia akan memburu orang-orang yang belum percaya untuk menjadi percaya pada Yesus. Dulunya ia membenci Yesus, sekarang ia mengasihi dan memberitakan keselamatan di dalam Kristus. Nah, perubahan yang dialami oleh Saulus tentunya tidak langsung disambut dengan gembira, tapi masih perlu disosialisasikan. Artinya dalam masa-masa transisi tersebut, Saulus harus sabar dengan tantangan yang ia hadapi, sebab pengikut-pengikut Kristus masih trauma dengan tindakan dan kebengisannya dan merekalah sekarang yang ingin membunuh Saulus.

Saudaraku! Berdasarkan pengalaman Saulus dalam nas ini, kadang-kadang orang begitu sulit untuk menerima kita apabila dulunya kehidupan kita amburadul, misalnya : dulu kita bekas penjudi, penzinah, perampok, koruptor, dll. Mereka ragu dengan apa yang kita sampaikan dan tidak jarang mereka menyepelekan setiap hal yang kita lakukan. Namun apakah itu menyurutkan semangat kita untuk terus berkarya di dalam Tuhan? Kalau kita memang sudah hidup dalam pertobatan, maka jangan pernah undur dalam pelayanan yang kita lakukan.

Saudaraku! Dari uraian di atas, apakah pesan nas ini bagi kita?

PERTAMA : JANGAN SUKA MENYEPELEKAN PELAYANAN ORANG LAIN
Dalam dunia pelayanan seringkali kita temui adanya persaingan. Adapun persaingan tersebut bisa terjadi antara sesama pekerja, misalnya pendeta dengan pendeta. Nah, karena persaingan yang kurang sehat ini menyebabkan pekerja saling meremehkan dan menjatuhkan. Wah, kalau hal ini dibiarkan maka rusaklah kredibilitas para pelayan Tuhan. Perlu ditegaskan kepada kita bahwa siapapun yang berkecimpung dalam dunia pelayanan seharusnyalah kita dukung demi kemajuan kerajaan Allah di muka bumi ini. Jadi janganlah kita memandang masa lalunya, karena sekarang ia telah berubah. Sekalipun kita adalah orang yang biasa-biasa saja, yang tidak punya talenta apa-apa, namun Tuhan dapat memakai orang-orang yang biasa untuk melakukan hal-hal yang luar biasa.

KEDUA : LAKUKAN PELAYANAN DENGAN SEPENUH HATI
Melayani dengan sepenuh hati berarti melayani dengan rasa tanggung jawab penuh. Artinya, tugas dan kepercayaan yang telah diberikan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Bertanggung jawab berarti kita tetap setia melakukan setiap detail tugas walaupun tidak ada yang memuji, tidak ada yang memberi hadiah atas apa yang kita kerjakan. Mengapa? Karena kita tahu bahwa bukan hanya kepada manusia saja, kita menunjukkan pertanggung-jawaban, tetapi terlebih kepada Tuhan.

KETIGA : JADILAH PELAYAN YANG TANGGUH
Dalam menghadapi setiap tantangan pelayanan, maka dibutuhkan keberanian supaya kita menjadi anak-anak Tuhan yang tangguh. Pertanyaannya adalah mengapa kita harus tangguh menghadapi cobaan? Sebab cobaan itu bagian dari hidup kita dan ada kebaikan dari cobaan tersebut. Kita tidak bisa menghindari cobaan selama hidup ini. Maka daripada kita menghindari cobaan, maka langlah yang benar adalah membina diri untuk menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi cobaan.

Saudaraku! Dari point-point di atas, marilah kita selalu mempersembahkan hidup ini untuk menjadi berkat bagi saudara kita. Jangan pernah patah hati, dan kendor dalam pelayanan. Yakinlah, bahwa Allah akan membantu dan menolong saudara dalam pelayanannya. *Imanuel*

Diposkan Oleh Admin Renungan Harian Almanak Nas GKE

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Harian Almanak Nas GKE ini.