Kamis, 19 September 2013
MENDENGAR, MENDENGAR, MENDENGAR
Nas Bacaan : Ulangan 31:9-13
“Seluruh
bangsa itu berkumpul,…supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan
Tuhan, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan
hukum Taurat ini,” Ulangan 31:12
Bukan
tanpa tujuan bila Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1 mulut kepada
manusia, yaitu supaya kita lebih banyak mendengar daripada berucap atau
berkata-kata. Meski demikian, kebanyakan orang lebih mudah menggunakan
mulutnya untuk hal-hal yang sia-sia, menghakimi orang lain, mengumpat,
menggosip, marah, mengeluh, tetapi sangat sulit membuka telinganya
terhadap teguran, nasihat, terlebih lagi firman Tuhan.
Itulah
sebabnya Musa memerintahkan seluruh umat Israel, tanpa terkecuali,
berkumpul supaya mereka mendengarkan hukum Tuhan dan belajar takut akan
Dia. Alkitab menyatakan, “…perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena
siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak
mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai,
dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya.” (Lukas
8:18). Mendengarkan firman Tuhan adalah sesuatu yang sangat penting bagi
kehidupan orang percaya. Lebih penting lagi adalah mendengarkan dengan
baik apa yang kita dengar. Jika tidak, firman yang kita dengar itu tidak
akan berdampak apa pun dalam hidup kita. Semakin banyak mendengar kita
akan semakin mengerti; semakin mengerti membuat kita semakin percaya dan
percaya membuat kita bertindak.
Ada
contoh perempuan dengan pendarahan 12 tahun yang lalu menerima
kesembuhan karena terlebih dahulu banyak mendengar berita tentang Yesus.
Kemampuannya mendengar perbuatan-perbuatan ajaib yang dikerjakan Yesus
membuat imannya semakin bertumbuh, sehingga ia memiliki keberanian
menerobos kerumunan orang dan menyentuh jumbai jubah Yesus, meskipun ia
dipandang najis menurut hukum saat itu yang melarang dirinya menyentuh
siapa saja; “…di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari
belakang dan menjamah jubahNya. Sebab katanya: ‘Asal kujamah saja
jubahNya, aku akan sembuh.’ Seketika itu juga berhentilah pendarahannya
dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.” (Markus
5:27-29).
“Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Roma 10:17
Sumber : Renungan Harian Air Hidup, edisi 20 Juni 2010
Diambil dari Facebook RENUNGAN IMAN GKE
Diposkan Oleh Admin Renungan Harian Almanak Nas GKE
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Harian Almanak Nas GKE ini.