Kamis, 17 Oktober 2013
HARUS ADA PERUBAHAN
Galatia 1:11-24
Paulus
yang dahulu sebelum bertobat bernama Saulus, menjadi pembicaraan banyak
orang di zamannya. Kita semua tentu pernah membaca kisah hidupnya dalam
Alkitab, bagaimana dia sangat, membenci Kristus dan
pengikut-pengikut-Nya. Tetapi setelah dia dijamah Tuhan, sikapnya
berubah total dan membuat banyak orang kagum akan dia, seperti ada
tertulis: "Mereka hanya mendengar bahwa ia (Paulus) yang dahulu
menganiaya mereka, sekarang memberitakan iman, yang pernah hendak
dibinasakan. Dan mereka memuliakan Allah karena aku."(Galatia 1:23-24).
Dari
kenyataan pengalaman hidup Paulus, seharusnya setiap anak Tuhan pun
juga harus punya pengalaman seperti Paulus, yaitu ada perubahan total
dalam hidupnya. Dahulu boleh saja dia menjadi penjahat, penipu, pembenci
umat Kristen. Tetapi setelah dia menjadi umat Tuhan, dia harus berani
menjadi saksi Kristus yang baik, tanpa menghitung untung dan ruginya.
Paulus
tidak malu-malu mengakui tentang hidupnya dahulu, seperti yang
dikatakannya: "Kamu telah mendengar tentang hidupku dahulu dalam agama
Yahudi: tanpa batas aku menganiaya Jemaat Allah dan berusaha
membinasakannya." (Galatia 1:13). Tetapi setelah Paulus bertumbuh dalam
Kristus dan mengalami perubahan hidup yang amat besar, itu bukan karena
manusia, tetapi hanya oleh Roh Kudus. Paulus telah menjadi teladan hidup
dari pekerjaan Roh Kudus, yang hanya dapat dikerjakan sendiri oleh
Allah dalam hati manusia.
Jika
dalam kehidupan setiap kita ada perubahan yang nyata, maka pasti
perubahan-perubahan yang menakjubkan ini akan kemuliaan Allah, karena
kita menjadi saksinya yang hidup. Sebaliknya, jangan kita menjadi batu
sandungan bagi orang lain. Walau kita keluar masuk gereja, tetapi tidak
tampak ada perubahan dalam hidup ini, maka orang akan berkata: Untuk apa
jadi Kristen? Aku yang bukan Kristen lebih baik daripada orang Kristen.
Mereka sadis, suka menipu, suka gosip, tidak punya belas kasihan dan
sebagainya. Kalau kita jadi orang Kristen yang demikian, bagaimana kita
dapat memuliakan Allah?
Diposkan Oleh Admin Renungan Harian Almanak Nas GKE
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tinggalkan pesan/komentar selesai berkunjung di Renungan Harian Almanak Nas GKE ini.